Senin, 12 Januari 2015

Mohammad Zamroni ; Sosok Penggagas Independensi PMII

Mohammad Zamroni ; Sosok Penggagas Independensi PMII
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam perjalanannya sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional dan cukup mewarnai dalam dinamika perpolitikan yang terjadi di Indonesia dengan visi perubahan bangsa, Mahbub Junaidi, Muhammad Zamroni, Surya Dharma Ali, Muhaimin Iskandar, Nusron Wahid, Malik Haramain dll. nama-nama tersbut adalah sebagian tokoh yang pernah merasakan dinamika organisasi yang bernama PMII, tapi dari sekian banyak tokoh yang dilahirkan oleh PMII masih ada yang dilupakan oleh kader-kader PMII sendiri yang semestinya harus dijadikan spirit dalam membangun PMII yang lebih bermartabat bagi kader PMII maupun bagi organisasi.

Muhammad Zamroni, Lahir di Kudus/Jepara Jawa Tengah Tanggal 10 Agustus 1935. Riwayat Pendidikan: SD Muhammadiyah Kudus (1948), SMP Negeri Kudus (1951), SGHA Yogjakarta (1955), IAIN Jurusan Pendidikan, Jakarta (1969), Pesantren Bale Tengahan Kudus, Pesantren Jamsaren Solo, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah di Kudus dan Solo. Karir: Guru Ilmu Pasti , Agama dan Olah Raga PGAN Magelang (1955-1958) Asisten Sastra Arab IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta (1963-1965), Penata Madya Pegawai Departemen Agama (1965-1967), Ketua Umum PP PMII dua periode yaitu periode 1967-1970), hasil kongres PMII III di Malang Jawa Timur.

Disadari atau tidak, terjadinya aksi besar-besaran pada tahun 1966 yang mengatasnamakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) adalah buah keringatnya Sahabat Zamroni bersama mahasiswa-mahasiswa yang tersebar di Indonesia dan sahabat Zamroni dipilih sebagai Ketua Presidium KAMI Pusat (Mulai pertama dibentuk sampai bubar), KAMI adalah motor gerakan mahasiswa angkatan 66 yang bertujuan untuk merobohkan rezim orde lama (orla), yang pada saat itu Ir. Soekarno sebagai presiden yang memakai sistem terpimpin.

Sahabat Zamroni, dialah tokoh Idola yang mampu menjadi “inspirator gerakan” Mahasiswa dan Pemuda di seluruh Nusantara. Dialah tokoh yang berani berdemonstrasi dan berdebat berhadap-hadapan secara langsung dengan Presiden Soekarno. Dialah satu-satunya tokoh PMII yang terpilih tanpa kehadiran yang bersangkutan di arena Kongres, karena pada saat itu dia masih berada di Tokyo Jepang, dalam rangka operasi jari tangan kanan akibat kecalakaan mobil sewaktu konsolidasi KAMI ke daerah Serang. Kemudian Periode 1970-1973, hasil Kongres IV PMII di Makasar Ujungpandang, Sulawesi Selatan.

Pada masa kepemimpinan sahabat Zamroni yang ke dua inilah PMII menyatakan diri “Independen”, (di cetuskan di MUBES II di Murnajati Lawang Malang 1972). Dialah Penggagas Independensi PMII. Pada masa kepemimpinan sahabat Zamroni inilah PMII berkembang sangat pesat terutama jika dilihat dari segi banyaknya Cabang-cabang yang ada, tidak kurang dari 120 cabang yang hidup diseluruh Indonesia. Suatu prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat sulit terulang kembali hingga sekarang ini.

Drs. HM. Zamroni bin Sarkowi, Berpulang ke Rahmatullah pada dini hari pukul 03.00 WIB, Hari Senen Tanggal 5 Februari 1996, di RS Fatmawati Jakarta Selatan karena sakit sesak pernafasan dan stroke yang diderita sejak lama. Meninggalkan seorang Isteri, 3 (tiga) orang putra-putri dan 4 (empat) orang cucu. Dimakamkan di Pemakaman Khusus Tanah Kusir Jakarta. (PB.PMII/Wikipedia)

2 komentar:

  1. Assalamualaikum salam pergerakan kunjungi Pula web IKA PMII Provinsi Lampung https://ikapmiilampung.wordpress.com
    Terima kasih
    Wassalam mu’alaikum

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum salam pergerakan kunjungi Pula web IKA PMII Provinsi Lampung https://ikapmiilampung.wordpress.com
    Terima kasih
    Wassalam mu’alaikum

    BalasHapus